SALAM KICAU MANIA Artikel kali ini saya akan membahas tentang PERWATAN BURUNG MURAI BATU,

Para keciau mania tentu tidak asing lagi dengan burung yang satu ini burung MURAI BATU bukan hanya gaya bertarungnya yang exotis namun suaranya yang merdu dan juga berparisi bisa meniru suara burung kicau lainnya,hal ini yang mempengaruhi banyaknya para kicau mania berbondong-bondong mencari burung MURAI BATU ada yang beranggapan kalau mendapat muda hutan lebih bagus dari pada merawat dari anakan dan begitupun sebaliknya,sebenarnya sih sama saja tergantung pola perawatan burung tersebut kuncinya hanya konsisten saja jangan separoh-separoh.
           Untuk menjadikan burung jawara tentunya bukan suatu hal yang mudah,kita dituntut untuk paham benar kepada hewan peliharaan kita khususnya burung MURAI BATU burung ini yang sangat di gemari para kicau mania,dari segi fisik,suara,dan gaya bertarung yang sangat memukau.
Habitat asli burung murai batu tersebar mulai dari Asia bagian selatan mencakup India, Nepal, Burma dan Srilangka. Hingga ke Asia Tenggara mencakup Malaysia, Indonesia (Sunda Besar), Thailand dan Indocina. Terkadang dijumpai juga di Cina bagian selatan. Murai batu ditemukan juga di kepulauan Hawaii. Burung ini dibawa ke Hawaii dari Malaysia pada tahun 1930.
Murai batu merupakan burung teritori. Hidup di hutan-hutan dataran rendah hingga ke ketinggian 1500 meter dpl. Paling sering dijumpai pada di ketinggian 500-600 meter dpl. Tempat yang paling disukainya adalah hutan tropis yang lembab, hutan sekunder dan perkebunan. Burung ini tinggal dekat permukaan tanah, biasanya di rumpun-rumpun bambu dan pohon-pohon pendek.
Makanan burung murai batu di alam bebas adalah serangga kecil seperti semut, kutu, kaki seribu, cacing, dan belatung. Burung ini juga menyukai buah-buahan sejenis berry.

jenis jenis burung murai batu

Di Indonesia, burung murai batu dikelompokkan oleh para pehobi burung berdasarkan asal wilayahnya. Misalnya, burung murai batu Medan, Lampung, Jawa, dan seterusnya. Terkadang pengelompokan ini tidak sepenuhnya akurat. Sebagai contoh, beberapa burung murai batu asal Aceh kerap juga disebut sebagai murai batu Medan.
Secara umum burung murai batu yang banyak dipelihara bersumber dari Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Selain itu, ada juga yang diimpor dari Malaysia, Thailand dan Indonesia.

a. Burung murai batu Sumatera
    • Murai batu Medan. Berasal dari wilayah Sumatera Utara, mencakup hutan Bohorok, dan Bukit Lawang. Burung ini juga terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser yang mencakup wilayah Aceh.
    • Murai batu Lampung. Berasal dari hutan-hutan wilayah Lampung dan sekitar Gunung Krakatau. Murai batu Lampung saat ini sudah jarang ditemukan di alam bebas. Pasokan kadang datang dari Jambi dan Riau dan jual sebagai asal Lampung.
    • Murai batu Nias. Berasal dari pulau Nias, sebuah pulau kecil di bawah Sumatera, secara administratif masih masuk Propinsi Sumatera Utara. Keunikan murai batu nias terletak pada bulu ekornya yang berwarna hitam. Oleh karena itu sering disebut murai batu ekor hitam (Black Tail Shama), meskipun sebenarnya murai batu ekor hitam bisa juga ditemukan di Mentawai, Sumatera Barat, dan Aceh.

b. Burung murai batu Kalimantan
    • Murai batu Palangka. Berasal dari daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
    • Murai batu Banjar. Tersebar di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Murai batu Banjar ini memiliki ciri ekor yang cukup panjang di banding asal Palangka.

c. Burung murai batu Jawa
    • Murai batu jawa sering disebut Larwo. Kini keberadaannya di alam bebas sudah sangat jarang. Banyak yang mengira larwo bukan jenis murai batu. Pendapat itu tidak benar, Larwo masih spesies Copsychus malabaricus dari subspesies javanus. Ciri-ciri khususnya batas bulu hitam pada dada jauh ke bawah mendekati perut, sosoknya kecil, dan kadang-kadang kepalanya terlihat jabrik.

d. Burung murai batu impor
    • Murai batu Malaysia. Kebanyakan berasal dari daerah Kedah dan Perak. Ciri yang khas burung murai batu Malaysia adalah ekornya yang panjang, bisa mencapai 30 cm. Mirip dengan murai batu Medan, namun badannya lebih bongsor.
    • Murai atu Thailand. Berasal dari hutan-hutan perbatasan antara Thailand Selatan dan Malaysia. Ciri khas burung murai batu asal Thailand adalah bulunya yang hitam agak ke biru-biruan. Ekornya panjang menjuntai bisa mencapai 35cm.

Sebenarnya sih kalau kita sungguh-sungguh dalam memeliharanya tidak akan lama untuk membuat burung MURAI BATU untuk bisa bertarung (adu kiacu) dengan burung-burung yang telah menjadi master intinya kita dituntun untuk konsisten kepada hewan peliharaan kita,berikut adalah langkah-langkah untuk membuat burung MURAI BATU kita menjadi jawara.




1. Memberi makan secara teratur,kita dituntunt untuk mengganti makanannya setiap hari supaya makanan  burung tersebut selalu fres.
2. Dalam memandikan burung,para kicau mania hal yang satu ini agak sulit apa lagi untuk para pekerja yang sangat sibuk karana sebenarnya kalau burung tersebut rajin mandi tentulah akan rajin berbunyi berusahalah untuk memandikan burung 2 kali sehari pagi dan sore.
3. Memberi extra fooding,untuk membuat burung MURAI BATU fit terus setiap hari tentulah kita akan memberikan extra fooding seperti jangkrik 5 pagi dan 5 sore,pemberian kroto cukup 3 kali seminggu dalam sekali pemberian kroto bisa di beri satu sendok teh kurang lebih,pemberian ulat hongkong jangan terlalu banyak karena menurut pengalaman kalau terlalu banyak kroto akan menyebabkan burung katarak berikan ulat hongkong seminggu 2 kali.
4. Penjemuran usahakan menjemur burung di tempat yang aman supaya tidak di curi orang hehehehhee karena sudah banyak kasus kehilangan burung saat penjemuran, Dalam penjemuran jangan terlalu lama dan jangan terlalu cepat, usahakan penjemuran 1 jam pada pagi hari dan jika sempat atau cuaca bagus pada sore hari jemurlah sekitar setengah jam.
5.Kebersihan kandang,menurut para master kicau mania burung MURAI BATU sangat tidak suka kotor itu akan mempengaruhi fisiknya,usahakan membersihkan sangkarnya tiap hari namun bagi yang sibuk usahakn 3 hari harus sudah di bersihkan
6.Selalu perhatikan air minum usakan di ganti apabila airnya sudah keruh atau kotor..
Mungkin itu poin-poin penting dalam memelihara burung MURAI BATU untuk poin-poin tambahan akan di bahas pada artikel berikunya.
                                                   
                                                          ''SALAM KICAU MANIA''

No comments:

Post a Comment