Cara Membuat Burung Cucak Hijau Jinak
bagi para penggemar burung kicau tentu tidak asing lagi dengan burung yang satu ini,burung cucak hijau atau burung muarai daun.
memang
bagi para pemula agak kewalahan untuk menjinakkan burung cucak hijau
atau murai daun,terlebih lagi burung muda hutan banyak para kicau mania
yang salah pada cara yang satu ini,
ada
cara yang membuat burung tersakiti hingga paruhnya berdarah karna
terlalu memaksakan agar burungnya cepat jinak,memang cara itu juga bisa
namun agag lama karena trauma.
pada
kali ini saya akan membahas tentang cara cepat menjinakkan burung cucak
hijau atau murai daun, silahkan para kicau mania menyimak ulasan
berikut langkah-langkahnya:
1.pada
hari pertama buatlah kantung plastik dengan berisi air penuh dan di
ikat untuk memandikan burung yang akan kita jinakan kita lubangi kantong
plastik tesebut dengan banyak lubang lalu di semprotkan dengan kurang
lebih jaraknya 2 meter seolah-olah kita membuat air hujan ulangi terus
sampai satu minggu saat memandikan.
2.
minggu kedua kita lakukan yang sama namun lubang dan jarak kita
memandikan agak berbeda yaitu yang biasanya kita memberi lubang pada
kantong plastiknya banyak namun ini sedikit saja namun lubangnya agak di
besarin dan jarak kita memandikannya semeter agak maju lakukan terus
hingga 1 minggu.
3.
minggu ke tiga kita lakukan serupa cuman jarak memandikannya saja yang
berbeda sekarang kita memandikannya tepat diatas burung tersebut namun
jangang di semprotkan melainkan di buat air hujan diatasnya.
lakukan
terus menurus hingga burung sejinak mungkin seperti yang kita
inginkan,kalau kita tekun pasti akan berhasil ini menurut pengalaman...
oke sampai disini artikel tentang menjinakan burung cucak hijau atau murai daun namun ini berlaku untuk semua jenis burung kicau
MEMILIH CUCAK HIJAU
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau.
- Berkelamin jantan dengan postur tubuh yang panjang serasi, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
- Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki
paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi
mata.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang
leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang
berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
- Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
- Makanan yang sesuai untuk burung cucak hijau
- Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%,
belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem
metabolisme setiap burung cucak hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap
kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari
sekali.
- Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah pepaya, pisang kepok
putih, apel, pir, tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak
pemberian buah pepaya, karena buah pepaya mengandung vitamin C yang
tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu,
buah pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem
metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
- EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik,
orong-orong, kroto, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang dan
lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada
masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak
klausal dari pemberiannya EF tersebut.
salam kicau mania
No comments:
Post a Comment